KASUS TENTANG KEBUDAYAAN DI INDONESIA

Konflik Suku Moni dan Suku Dani Di Papua


Wilayah Papua adalah salah satu daerah yang paling sering terkena dampak konflik yang hanya disebabkan oleh perbedaan budaya. Meskipun di wilayah Papua sendiri tersebar oleh banyak suku yang menghuninya, bahkan “percikan” kecil pun akan menyebabkan timbulnya konflik. Konflik ini mencekam mulai 7 Maret 2014.

Perbedaan budaya dipandang sebagai hal-hal yang dapat memicu konflik semakin memanas dan mengubahnya menjadi perang antar suku. Bentrokan yang terjadi untuk kesekian kalinya, dipicu oleh perebutan lahan untuk Jalan Trans Nabire. Meskipun kedua suku sudah melakukan upacara perdamaian menurut tradisi dan adat pegunungan tengah Papua, yang disana disebut dengan “Upacara bakar batu”. Namun kenyataannya, perang kembali terjadi meskipun yang menjadi pemicu utama soal rebutan lahan untuk Jalan Trans Nabire telah sesuai sebagaimana tujuan & sifat hukum ketenagakerjaan.

Warga suku Moni dan Dani melakukan persiapan untuk perang di Distrik Kuala Kencana, desa Jayanti, Timika, Papua.Tiap-tiap kubu juga dilengkapi dengan busur dan anak panah yang siap untuk dilemparkan kepada lawan perang. Tidak hanya di ruang terbuka, perang juga terjadi di dalam hutan, seperti dalam kasus sengketa perdata internasional.

Akibat dari perang antar suku tersebut, puluhan orang menderita luka-luka dari kedua pihak. Mereka dievakuasi ke rumah sakit lain di Timika. Meskipun sudah memakan puluhan korban tewas dan ratusan orang dari kedua kubu terluka akibat bentrokan dalam tiga bulan terakhir. Namun masih saja kedua kelompok melanjutkan perang, dan entah sampai kapan perang tersebut akan berakhir.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-


Menurut pendapat saya, konflik ini sebenarnya bisa diselesaikan tanpa kekerasan. Pada ulasan di atas juga sudah tertera solusi untuk konflik ini. Tetapi kedua suku memilih untuk saling perang. Untuk menghentikan perang antar suku ini, Masyarakat Papua harus mengubah pola pikir mereka dan secara menyeluruh harus diedukasi tentang bagaimana memisahkan persoalan pribadi dengan persoalan kelompok dan perlahan menghapus primordialisme yang berlebihan.

sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Pemanfaatan Teknologi dan New Media

Kualifikasi Menjadi Auditor

Business Intelligence Tools