Manusia sebagai Makhluk Sosial
Selain sebagai individu, manusia
juga makhluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri, artinya manusia juga harus hidup bermasyarakat. Manusia dikatakan mahluk sosial, dikarenakan pada diri
manusia ada dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Ada
kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali
didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:
- Ada dorongan untuk berinteraksi.
- Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain.
- Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia
Manusia sebagai makhluk sosial diharapkan saling membantu sesama dalam menghadapi masalah dalam kehidupan. dengan membantu sesama akan terjalin kehidupan yang damai dan harmonis tanpa kesenjangan. Tetapi, sekarang banyak orang yang hanya memikirkan diri sendiri dan enggan membantu sesama, bahkan mengabaikan orang yang membutuhkan bantuan.
Setelah
mengetahui arti dari manusia sebagai makhluk sosial, kita akan melihat video tentang 'social
experiment' yang dilakukan oleh Bpk. Ary Ginanjar. Video ini menampilkan keadaan manusia sebagai makhluk sosial pada masa ini.
Menurut saya di zaman ini, memang sulit mencari orang baik hari seperti Pak Hendra, yang menolong orang tanpa pamrih. Saat ini, kebanyakan orang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding lingkungan dan orang lain. Kita sebagai
sosial yang tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu, bantulah sesama sebisa
mungkin. Karena mungkin suatu saat kita yang membutuhkan bantuan dari orang lain. Membantu sesama juga merupakan tanda syukur atas karunia Tuhan YME. Tetapi
jika ingin meminta bantuan orang lain, kita juga harus melihat kondisi orang
tersebut. Jangan sampai kita justru merepotkan mereka.
Comments
Post a Comment