Manusia sebagai Makhluk Sosial

Selain sebagai individu, manusia juga makhluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri, artinya manusia juga harus hidup bermasyarakat. Manusia dikatakan mahluk sosial, dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:
  1. Ada dorongan untuk berinteraksi.
  2. Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
  3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan satu sama lain.
  4. Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia
Manusia sebagai makhluk sosial diharapkan saling membantu sesama dalam menghadapi masalah dalam kehidupan. dengan membantu sesama akan terjalin kehidupan yang damai dan harmonis tanpa kesenjangan. Tetapi, sekarang banyak orang yang hanya memikirkan diri sendiri dan enggan membantu sesama, bahkan mengabaikan orang yang membutuhkan bantuan. 

Setelah mengetahui arti dari manusia sebagai makhluk sosial, kita akan melihat video tentang 'social experiment'  yang dilakukan oleh Bpk. Ary Ginanjar. Video ini menampilkan keadaan manusia sebagai makhluk sosial pada masa ini.




Dalam video tersebut, Bapak Ary Ginanjar mencari orang yang berhati mulia. Kita bisa melihat bahwa banyak orang yang masih tidak mau membantu sesamanya. Dalam video tersebut ada seorang bapak bapak yang ingin memperbaiki sepatunya untuk melamar kerja, tetapi dia tidak memiliki uang untuk membayar perbaikan sepatu tersebut. Bapak tersebut meminta kebaikan hati tukang sol sepatu tetapi ditolak. Akhirnya bapak itu pergi ke sekitar untuk meminta bantuan orang lain, tetapi tidak ada yang membantunya. Tak lama kemudian ada bapak bapak berbaju merah – Pak Hendra – memanggilnya dan memberi uang 20 ribu untuk memperbaiki sepatu tersebut. Pak Hendra memberi uang hasil menjual sepatu lamanya kepada bapak tersebut. Setelah menerima uang dan berterima kasih pada Pak Hendra, dia kembali lagi ke Pak Ary Ginanjar, dan menceritakan kejadian tersebut. Tak lama Pak Ary Ginanjar menghampiri Pak Hendra dan memberi sedikit rezeki kepadanya. Pak Ary Ginanjar berpesan agar selalu berbuat baik kepada sesama agar rezeki kita juga lancar.

Menurut saya di zaman ini, memang sulit mencari orang baik hari seperti Pak Hendra, yang menolong orang tanpa pamrih. Saat ini, kebanyakan orang lebih mementingkan dirinya sendiri dibanding lingkungan dan orang lain. Kita sebagai sosial yang tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu, bantulah sesama sebisa mungkin. Karena mungkin suatu saat kita yang membutuhkan bantuan dari orang lain. Membantu sesama juga merupakan tanda syukur atas karunia Tuhan YME. Tetapi jika ingin meminta bantuan orang lain, kita juga harus melihat kondisi orang tersebut. Jangan sampai kita justru merepotkan mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Pemanfaatan Teknologi dan New Media

Kualifikasi Menjadi Auditor

Business Intelligence Tools