Inas sebagai Individu
Hi, perkenalkan aku Inas Arifah dari Universitas Gunadarma
Jurusan Sistem Informasi. Aku lahir di Jakarta tanggal 27 Oktober 2001. Aku akan
membahas tentang diri sendiri sebagai individu dan cara menghargainya.
Inas Arifah, anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku akan menceritakan tentang saudara-saudaraku. Kakak pertamaku bernama Novida Muslimmah, aku dan kakak terpaut usia 11 tahun. Sekarang dia bekerja di perusahaan kelapa sawit. Abangku bernama Sutan Ibrahim, aku dan abang terpaut usia 7 tahun. Sampai saat ini abang masih berusaha menyelesaikan skripsi untuk menuntaskan studinya di Universitas
Tirtayasa (UNTIRTA) jurusan Teknik Sipil di Banten.
Aku anak paling periang diantara keluargaku. Anak paling manja diantara kakak dan abangnya. Anak paling sulit diberitahu diantara saudara-saudaranya. Anak paling boros diantara seluruh anggota keluarganya. Anak paling malas diantara penghuni rumah, dan anak yang tidak diperhitungkan kehadirannya :). Namun, mereka tetap merawat dan menyayangiku.
Aku anak paling periang diantara keluargaku. Anak paling manja diantara kakak dan abangnya. Anak paling sulit diberitahu diantara saudara-saudaranya. Anak paling boros diantara seluruh anggota keluarganya. Anak paling malas diantara penghuni rumah, dan anak yang tidak diperhitungkan kehadirannya :). Namun, mereka tetap merawat dan menyayangiku.
Cara aku menghargai diri sendiri dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri (Me Time) untuk membuat pikiran tenang dan lebih mencintai diri sendiri. Berjalan kaki karena membuat badan sehat dan dapat melihat dan peduli pada kehidupan di sekitar kita. Menyelesaikan puzzle, puzzle adalah salah satu permainan favoritku dengan memainkannya akan membuat mood bertambah. Menonton film, dengan menonton film dapat menghilangkan kepenatan sekaligus menambah pengetahuan dan informasi serta meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Makan makanan manis seperti ice cream, coklat, permen dan lain lain. Berbagi makanan atau apapun terhadap sesama, aku selalu merasa senang jika berbagi dengan orang lain dan itu membuat mood membaik.
Selain memberikan apresiasi pada diri sendiri, ada juga punishment atau hukuman. Punishment ini diberikan atau diberlakukan jika kita melanggar aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan kepada diri sendiri. Akan tetapi aku bukan orang yang suka melakukan hal itu, karena jujur tak pernah terpikir oleh ku untuk menghukum diri sendiri.
Selain memberikan apresiasi pada diri sendiri, ada juga punishment atau hukuman. Punishment ini diberikan atau diberlakukan jika kita melanggar aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan kepada diri sendiri. Akan tetapi aku bukan orang yang suka melakukan hal itu, karena jujur tak pernah terpikir oleh ku untuk menghukum diri sendiri.
Comments
Post a Comment