Business Intelligence Tools

Business Intelligence tools (BI tools) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, mengatur, memvisualisasikan, dan menganalisis data yang terakumulasi melalui operasi bisnis untuk menyoroti tren dan pola untuk memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang dapat ditindaklanjuti. BI tools mengumpulkan aset bisnis di satu tempat untuk menyediakan satu sumber kebenaran untuk pelaporan dan analisis. Jika digunakan dengan efektif, BI tools akan menyederhanakan dan meningkatkan produktivitas untuk meningkatkan kompetitif perusahaan.

Berikut adalah contoh software BI tools yang sering digunakan:
  1. Tableau
    Tableau adalah software visualisasi data dan solusi analitis yang membantu perusahaan membuat keputusan bisnis dengan memadukan informasi dari berbagai sumber dengan fitur analisis data real-time sehingga memungkinkan eksplorasi data dengan cara intuitif seperti drag-and-drop filtering dan natural language queries. Tableau juga memiliki dasbor yang interaktif, daya tanggap cepat, dan menyediakan fitur-fitur yang diperlukan untuk pengekstrakan, pemrosesan data, hingga mempresentasikan laporan. Meski Tableau desktop mendapatkan review yang baik untuk bisnis dan perusahaan besar, lebih dari 80% pengguna menyebutkan bahwa software ini mahal untuk penggunaan pribadi atau memiliki masa percobaan dan harga yang tidak fleksibel. Sekitar 40% pengguna juga menyebutkan meskipun fungsi dasar tableau mudah digunakan langsung dan ada tutorialnya, untuk memaksimalkan penggunaan platform dan mempelajari fitur yang lebih kompleks masih diperlukan training.

  2. Power BI
    Microsoft Power BI merupakan software berbasis cloud yang digunakan untuk membantu pelaporan, pengembangan data, dan visualisasi data yang dapat diakses melalui data lokal dan cloud. Power BI memiliki dua versi yaitu Power BI Desktop yang tersedia gratis dan pro untuk penggunaan individu, juga subscription dan paket premium untuk penggunaan tingkat perusahaan. dan Power BI Mobile. Power BI memiliki kelebihan lain yaitu live 360-degree view data yang terus mengikuti informasi penting dan diperbarui secara real-time dari semua sumber, terus menjaga informasi tetap aman dari sumber data asli sepenuhnya, dan memiliki versi gratis. Namun, hampir semua pengguna mengatakan bahwa software ini software-hungry dan memakan waktu lama terutama ketika mengolah kumpulan data besar, dan sering mengalami glitches, lags dan bugs. 

  3. Board
    Board adalah software all-in-one yang menawarkan analytical insight dan business, dan manajemen kinerja perusahaan yang membantu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan. Dashboard yang dapat disesuaikan dan interaktif membuat pengguna dapat melihat gambaran luas tentang bisnis mereka. Software ini dapa digunakan untuk perusahaan menengah hingga besar di berbagai industri, dan toolkit yang programing-free membuat penganalisisan dan perancangan bisnis lebih efisien terlepas dari tingkat keterampilan teknis. Namun sekitar 60% menyebutkan bahwa waktu respon lambat dan error messages yang ambigu membuat untuk di debug. Sekitar 80% pengguna juga mengatakan bahwa board tidak menghasilkan grafik yang berkualitas tinggi untuk presentasi dan percetakan.

  4. Looker
    Looker (sekarang diakuisisi oleh Google) merupakan analytics solution yang berbasis web yang menawarkan kemampuan untuk mengeksplorasi, menemukan, memvisualisasikan dan berbagi insights data. Looker menggunakan bahasa pemodelan sederhana yang membantu menentukan hubungan data saat melewati SQL dan memfasilitasi literasi data dan aksesibilitas terlepas dari tingkat keterampilan teknis. Namun, 81% dari pengguna yang menyebutkan tentang implementasi menyebutkan bahwa setup Looker sulit. Sekitar 87% pengguna juga mengatakan bahwa membutuhkan waktu untuk membuat query tertentu. sekitar 78% pengguna mengomentari tentang fungsionalitas yang terbatas dan terlalu rumit digunakan.

  5. Qlik Sense

    Qlik Sense adalah self-service software analisis data yang meningkatkan intuisi manusia dengan AI untuk menentukan keputusan bisnis berbasis data yang lebih baik. software ini memungkinkan organisasi untuk mengeksplorasi data dan membuat visualisasi yang intuitif dan menarik secara mudah dengan drag-and-drop. Quick Sense memiliki dua edisi yaitu business dan enterprise (perusahaan) yang ditawarkan dengan langganan per tahun. Edisi enterprise dapat memilih antara public-cloud atau multi-cloud. Namun, hampir semua pengguna Qlik Sense menyatakan bahwa keamanannya terbatas dan sulit untuk dikonfigurasi. Penggunanya juga mengatakan bahwa software ini mahal dan model lisensinya terbatas, juga sulit untuk sharing menggunakan export dan collaboration tools.

Source : 

Kurniawati, G., 2020. Yuk kenali Business Intelligence Tools Terpopuler untuk Visualisasi Data agar Visualisasi Datamu Lebih Menarik!. [online] Dqlab.id. Available at: <https://www.dqlab.id/kenali-tools-business-intelligence-bersama-dqlab> [Accessed 8 April 2022].

Kaur, R., 2022. Best BI Tools 2022 | Top Business Intelligence Software. [online] Selecthub.com. Available at: <https://www.selecthub.com/business-intelligence-tools/> [Accessed 8 April 2022].

Comments

Popular posts from this blog

Pemanfaatan Teknologi dan New Media

Kualifikasi Menjadi Auditor